Masa air tidak pernah berkurang walaupun telah menjadi hujan. Ia akan tetap sama, walaupun telah melewati fase yang panjang. Sama sepeti halnya gua. Senin sampai Jum'at, berangkat liat sunrise, pulang liat sunset. Sabtu dan minggu selalu gua lewati dengan males-malesan. Ga ada yang spesial dalam hari gua, kecuali martabak spesial yang pake telor bebek 3 biji. Hidup gua mirip-miriplah sama kaya hujan. Ya gitu-gitu aja. Bagai makanan tanpa garam, bagai menulis tanpa pensil, dan bagai hidup tanpa kamu. Ehm.
Gua heran sama hujan, walaupun ia udah dari laut dan akan kembali ke laut dan akan begitu terus, apa ga bosen ya?. Gua aja yang hidup bosen, hidup gua gini-gini doang apa lagi elu hujan. Sekali-kali gua ingin deh jadi kayak hujan, ga ngeluh dengan kenyataan yang ada ini. Dia ga pernah bosen dengan hal yang selalu dia lakuin.
Hujan terkadang bisa dahsyat, bisa bareng petir dan angin yang kencang. Begitu pula dengan gua.
Kadang di saat bosen begini, ada yang namanya petir dan angin yang kencang. Petirnya setan dan angin yang kencang adalah insomnia. Hujan di barengi petir dan angin kencang aja udah bikin orang takut, apa lagi setan dan insomnia. Kadang gua kalo udah jam malem dan angin kencang melanda ada aja petir yang ganggu. Dan jadilah sebuah bencana alam, ya gua buat dosa. Dosa gede menurut gua. Udah tau lah ya, dosa apa.
Hujan itu bawa berkah, lah gua bawa apa? Masalah? Mungkin. Pengen deh gua jadi hujan yang bisa selalu di tunggu-tunggu orang. Gua pengen kalian jangan mendiskriminasikan hujan, kalo dia punya perasaan dan baperan mungkin dia ngga akan muncul lagi untuk selama-lamanya. Kadang juga sebagian orang kesel dengan hujan, yang turun tidak tepat baginya. Padahal hujan selalu turun tepat pada waktunya, hanya saja elu melihat diri lu sendiri tanpa melihat orang lain. Ambil manfaat dari hujan, buang buruknya. Walaupun ga ada yang pernah buruk dari si hujan itu.
Usaha gua buat tidak menjadi orang yang bosenan adalah gua harus keluar dari zona nyaman ini. Berbagai hal udah gua lewatin salah satunya adalah dengan ngegame. Tapi cara ini ga mempan buat gua. Karena bosen aja cuman ngegame doang. Rasa bosen selalu muncul di hidup gua. Gua belom bisa menemukan hal yang bisa buat gua nyaman. Hingga saat ini gua terus seperti hujan yang terus melewati fase yang sama setiap harinya. Jangan pernah benci hujan, ia itu kuat dengan kenyataan yang ada saat ini. Jangan sampai membuat hujan menjadi badai yang mengerikan. Biarkan ia menjadi hujan yang akhirnya bisa memberikan pelangi yang indah di langit yang biru ini.
0 Komentar